Bawa Impianmu dalam Sujudmu

Hidup tidak selalu mudah. Ada kalanya kita merasa jauh dari harapan, gagal dari rencana, atau kehilangan arah. Pada titik-titik seperti itu, kita cenderung mencari pegangan, tempat bersandar, atau pelarian yang bisa meredakan sesak.

Namun, di antara semua tempat di dunia ini, ada satu tempat paling sunyi yang paling dekat dengan rahmat-Nya: sujud.

Sujud adalah posisi paling rendah tubuh kita di hadapan Allah,
namun juga tempat jiwa kita berada di titik paling tinggi.

Kita mungkin bisa menahan tangis di hadapan manusia. Tapi di hadapan Allah, kita tidak perlu menahan apa pun. Di sanalah tempat terbaik untuk membuka seluruh isi hati tanpa topeng, tanpa sensor, tanpa rasa malu.

—

> قال بعض الحكماء رحمهم الله تعالى:

ضع أمنيتك في سجدة فإن الله لن يردك خائبا
Bawalah impianmu dalam sujud, karena sesungguhnya Allah takkan pernah mengecewakanmu.

و حدث الله في سجودك عن كل شيئ ثم ارفع رأسك للحياة بكمال قوتك
Ceritakan pada Allah apapun dalam sujudmu, lalu bangkitlah hadapi hidup dengan kekuatan yang sempurna.

—

Kalimat ini bukan sekadar untaian indah. Ia adalah nasihat kehidupan yang jika direnungi benar-benar, bisa menguatkan siapa pun yang sedang merasa rapuh.

Kita semua punya impian, keinginan, harapan yang kadang tak mampu kita ungkapkan kepada siapa pun.
Tapi kepada Allah, tidak ada cerita yang terlalu sepele, tidak ada air mata yang sia-sia. Bahkan saat lidah tak bisa berkata, Allah tahu isi hati kita.

Sampaikan saja. Ceritakan semua.
Tentang gagal yang menyakitkan.
Tentang rindu yang tak bisa dipeluk.
Tentang luka yang belum sembuh.
Tentang doa yang terasa belum dikabulkan.

Dan setelah itu, angkat kepalamu dari sujud, bukan sebagai pecundang, tapi sebagai pejuang.
Bangkitlah dengan kekuatan baru—bukan dari kekuatan sendiri, tapi dari kekuatan yang Allah alirkan melalui sujudmu.

—

📌 Penutup

Ketika dunia terasa terlalu gaduh dan hati terasa terlalu letih,
kembali saja ke sajadah.
Letakkan keningmu ke tanah.
Dan izinkan hatimu naik ke langit.

Sebab siapa pun yang membawa impiannya dalam sujud,
tak akan pernah Allah pulangkan dengan tangan hampa